Kalori merupakan zat penting yang dapat ditemukan di hampir semua jenis makanan dan minuman. Hanya saja, mengonsumsi makanan berkalori tinggi secara berlebihan dapat meningkatkan berat badan, terlebih bila tidak dikonsumsi dengan cara yang tepat.
Bagi Anda yang sedang mencoba diet dan menurunkan berat badan, mengonsumsi makanan berkalori tinggi, tentu bukan pilihan yang tepat. Namun pada orang dengan berat badan rendah, mengonsumsi makanan dengan kalori yang tinggi bisa membantu program peningkatan berat badan. Sehingga, sangat penting untuk menyesuaikan jumlah kalori dengan kebutuhan tubuh kita.
Berikut Daftar Beberapa Makanan Berkalori Tinggi
Setiap orang membutuhkan kadar kalori yang berbeda-beda, tergantung pada usia, jenis kelamin, tinggi badan, dan aktivitas kita sehari-hari. Namun, rata-rata kebutuhan kalori yang dibutuhkan oleh orang dewasa berkisar antara 2.000-3.000 kalori per harinya.
Namun agar asupan kalori tidak berlebihan, Anda perlu menghindari dan membatasi konsumsi makanan yang tinggi kalori. Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang diketahui memiliki jumlah kalori yang tinggi:
1. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan merupakan salah satu makanan yang berkalori tinggi. Bahkan untuk jenis kacang kenari, jumlah kalorinya mencapai 185 kalori per 25 gramnya. Selain kenari, beberapa jenis kacang-kacangan yang juga mengandung kalori tinggi yakni kacang mete, kacang almond, dan kacang tanah.
2. Alpukat
Hampir semua orang pasti tau jika alpukat termasuk salah satu jenis buah berkalori tinggi. Dalam satu buah alpukat yang berukuran sedang dengan berat 200 gram, terdapat sekitar 332 kalori.
3. Buah kering
Tak seperti buah segar yang mengandung kalori tinggi, buah yang sudah dikeringkan memiliki kandungan kalori yang ternyata lebih tinggi. Contohnya, 85 gram buah kismis kering mengandung 260 kalori.
4. Ubi jalar
Makanan yang banyak mengandung kalori tingi selanjutnya adalah ubi jalar. Untuk satu ubi jalar berukuran sedang terkandung sekitar 180 kalori.
5. Nasi putih
Nasi putih dari beras juga termasuk makanan yang berkalori tinggi. Makanan wajib bagi masyarakat Indonesia ini mengandung sekitar 240 kalori per tiap mangkuk kecilnya.
Efek Samping Mengonsumsi Terlalu Banyak Makanan Berkalori Tinggi
Makanan yang mengandung kalori tinggi memang baik sebagai sumber energi pada tubuh. Namun, mengonsumsinya secara berlebihan atau mengolahnya dengan cara yang tidak sehat bisa menimbulkan gangguan pada kesehatan.
Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk menghitung dan memperkirakan kalori yang Anda butuhkan dan kalori yang terkandung pada makanan yang akan Anda konsumsi.
Dengan menghitung dan cermat dalam memilih makanan yang ingin dikonsumsi, Anda bisa terhindar dari sejumlah masalah kesehatan akibat kelebihan kalori.
Berikut beberapa efek samping dari terlalu banyak mengkonsumsi makan berkalori secara berlebihan:
Obesitas
Obesitas terjadi akibat jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh lebih banyak daripada kalori yang dibakar. Kalori yang tidak digunakan akan diubah oleh tubuh menjadi lemak, sehingga menyebabkan bertambahnya berat badan.
Penyakit jantung
Mengonsumsi terlalu banyak makanan berkalori tinggi, terutama makanan berkalori yang diolah dengan cara yang tidak tepat, bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung. Oleh sebab itu, mulailah memperhatikan asupan kalori dalam makanan yang akan Anda konsumsi.
Stroke
Mengonsumsi makanan berkalori tinggi juga sering dikaitkan dengan stroke. Hal ini karena makanan tinggi kalori yang diolah dengan cara tidak sehat, seperti gorengan, biasanya juga tinggi tingkat kolesterolnya. Tingginya kolesterol akan menyebabkan pembentukan plak pada pembuluh darah yang akan meningkatkan risiko terjadinya stroke.
Sebenarnya, Anda tidak perlu menjauhi semua makanan berkalori tinggi, karena bagaimana pun juga, tubuh membutuhkan kalori untuk menjalankan fungsinya. Hanya saja, konsumsi makanan berkalori tinggi harus diimbangi dengan pola makan sehat dan olahraga cukup. Selama kalori yang masuk pada tubuh sesuai dengan kalori yang dibutuhkan maka seharusnya tidak aka nada efek samping yang menyebabkan sesuatu yang tidak kita kehendaki pada tubuh kita.